Selasa, 22 November 2011

Perencanaan Dakwah


Rencana Dakwah Didaerah Melawi Kalimantan Barat Berdasarkan Analisi Sosial Masyarakat

Latar belakang masalah
Di sebuah perkampungan yang terletak di pimggiran kota Melawi, tepatnya kampong belimbing hulu. Kampong belimbing hulu ini  mempunyai kurang lebih 500 jiwa lebih penduduk yang terdiri Dari anak-anak,remaja dan orang tua baik laki-laki maupun perempuan yang mempunyai beragam pula umur mereka.
Pendidikan penduduk di kampung ini masih banyak yang terbilang rendah.dan masih dapat di katakan dapat terhitung oleh tangan yang masyarakatnya mempunyai pendidikan sangat tinggi. Profesi penduduk di kampung ini pun beragam.dari sektor yang informal yaitu seperti wiraswasta dan sektor formal yaitu seperti Pegawai Negeri Sipil. Tapi, sedikit sekali penduduk yang berada dalam setor formal. Di karenakan tingkat pendidikan yang sangat rendah hingga akhirnya terjadi ekonomi yang rendah pula.
Kehidupan keagamaan di kampung ini pun relatif masih kurang. Seperti dalam hal ibadah shalat berjama’ah di masjid atau mushallah. Baik dari yang tingkat remaja hingga kepada tingkat orang tua. Di samping itu, di karenakan kurangnya pendidikan keagamaan di kampung ini mengakibatkan banyak tindakan kriminalitas yang di larang baik dari segi Islam maupun dari segi Negara. Contoh kriminalitas tersebut ialah seperti minum-minuman keras. Ini sering terjadi paling banyak di temukan di kalangan remaja.
Dari semua ini saya berencana yang Insya Allah dapat merubah keadaan di kampung tersebut kepada yang lebih baik.kira-kira yang dapat saya perkirakan, dalam waktu beberapa kurang lebihnya 1 tahun, saya dapat merubah semua keadaan ini sekitar 65-75% yang Insya Allah pula dapat merubah keadaan baik dari segi keagamaan dalam tingkat pendidikan maupun dari segi ekonomi mereka masing-masing.
Perencanaan dakwah yang akan saya paparkan yang Insya Allah dapat merubah suatu tatanan kehidupan dikampung tersebut dengan lebih baik.baik itu dari segi agama atau pun dari segi ekonomi yaitu dengan rincian sebagai berikut :
1.      Metode dan pendekatan
Metode yang akan kami gunakan ialah melalui bentuik dakwah Bil Hal / dakwah dalam perbuatan. Maksudnya dengan cara mendekatkan mereka lalu mengajak mereka terutama para remaja dalam hal kepengurusan ikatan remaja masjid Muhajirin atau mushallah-mushallah, dan memberikan pengajaran kepada mereka baik melalui Tausiah Agama atau dalam hal diskusi dan mengadakan bakti sosial untuk merubah tatanan ekonomi di kampung ini. Kemudian untuk kalangan orang tua, saya merencanakan untuk mengadakan pengajian rutin setiap minggunya dengan mengundang ustad atau ustadsah dari daerah lain. Kemudian untuk seluruh kalangan, saya akan mengajak untuk menghadiri serta mengikuti pengajian yang diadakan oleh daerah lain guna memperkuat tali silaturahmi dan menambah pemahaman tentang agama.
2.      Tema sentral
Tema yang akan saya gunakan ialah “Memberikan Motivasi Untuk Membangun Potensi” yang  akan lebih saya tekankan pada kaum remaja sebagai bentuk perhatian terhadap masa depan mereka.
3.      Sumber Daya Manusia
Sebagai pendukung dari perencanaan dakwah ini, saya akan berusaha untuk menggandeng Ikatan Remaja Masjid Muhajirrin (IRMM) dan karang taruna guna memperlancar operasional dan pelaksanaan perencanaan dakwaka ini.
4.      Sarana dan Prasarana
a.       Tempat
Tempat yang akan di gunakan adalah Masjid Muhadjirin dan Musahallah-mushallah yang ada baik itu untuk kegiatan materi maupun Rapat.
b.      Transportasi
Untuk membeli dan mempersiapkan berbagai keperluan dan barang lainnya yang dibutuhkan oleh panitia.
5.      Dana
Dana yang di butuhkan ialah kurang lebih Rp.2.000.000,- . Dana yang dibutuhkan ini dapat dicari dengan mengajukan Propoisal ke wali kota kabupate Melawi dan kelurahan setempat serta dana Masjid dan Mushallah setempat dan juga dengan meminta sumbangan-sumbangan kepada warga.
6.      Tujuan
Tujuannya agar masyarakat di kampong belimbing hulu ini dapat terbangun potensi nya masing-masing serta lebih mengerti dalam masalah keagamaan hingga dapat tau pula akan bahayanya mengkonsumsi minum-minuman keras dan mendapat kegiatan yang lebih positif setelah diajak ke dalam kepengurusan ikatan remaja masjid. Lalu dalam sektor ekonomi yang kurang mampu dapat di ringankan melalui bakti sosial yang di laksanakan serta bentuk kegiatan lain yang dapat menunjang perekonomian mereka semisal dengan pengembangan keterampilan.
7.      Target
Target yang paling utama ini ialah anak-anak remaja dalam hal keagamaan dan orang tua dari segi ekonomi.
8.      Bentuk dakwah
a.       Mengajak remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan ikatan remaja masjid.
b.      Memberikan motivasi untuk remaja dan orang tua agar potensi di dalam diri mereka dapat tebangun.
c.       Pengajaran atau tausiyah yang di berikan oleh ahli agama.
d.      Bakti sosial untuk merubah sedikit ekonomi perkampungan tersebut menjadi lebih baik.
e.       Mengembangkan keterampilan yang dapat memberi income sebagai bentuk peningkatan derajat ekonomi masyarakat.
Demikian perencanaan dakwah saya ini semoga kelak perncanaan dakwah ini dapat berjalan dan terlaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave a comment